skysports-persib.blogspot.com - Kisruh dalam tubuh PSSI mendapat sorotan dari wartawan senior sekaligus pengamat sepakbola nasional, Tubagus Adhi. Kepengurusan PSSI saat ini dianggap oleh Adhi gagal menyelesaikan beragam masalah hingga menyebabkan kisruh berkepanjangan.
Menurut Tubagus Adhi, kepengurusan PSSI Djohar sebenarnya dianggap mati. Hampir tak pernah ada kebijakan yang diputuskan melalui kepemimpinan kolekk tif atau Komite Eksekutif (Exco).
Dalam internal kepengurusan disinyalir terjadi sikut-sikutan. Diisyaratkan telah terbentuknya beberapa kelompok antara yang pro dan yang ingin menggulingkan Djohar dari dalam.
"Tak ada figur yang bisa disegani dalam kepengurusan PSSI Djohar," ujar Adhi. "Banyak terjadi friksi, saling sikut dalam upaya mempertahankan diri atau posisinya," Adhi menambahkan.
Menurutnya, banyak pelaku olahraga saat ini tak sadar bahwa keberadaan mereka dalam kepengurusan cabang olahraga semata-mata adalah karena amanah. Dengan demikian, jika sudah dinilai tak lagi bisa mengemban amanah, sebaiknya mau mundur.
"Seyogyanya mereka bersikap gentleman. Masih banyak orang-orang baik yang siap mengabdikan diri dan memberikan pengorbanannya untuk sepak bola," lanjut Adhi menjelaskan.
Dalam menyelesaikan kisruh sepakbola nasional, Adhi mendukung upaya proaktif untuk menghentikan konflik yang berkepanjangan. Apalagi FIFA tak akan memberi toleransi lagi jika kisruh tersebut tak selesai dalam tiga bulan ke depan.
"Semua upaya penyelesaian konflik sepak bola nasional tentu patut didukung. Apalagi, melalui cara-cara penyelesaian yang demokratis dan masih dalam koridor aturan yang semestinya," tutup Adhi mengomentari.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
Note: Only a member of this blog may post a comment.